Selasa, 27 Maret 2012

tentang aku dan ....



Aku terlalu banyak berharap, sungguh ! harapan yang aku bangun itu terlalu besar. Dan aku tau, apa yang aku perbuat ini adalah salah. Aku tau bahwa harapan ini hanya angan-angan kosong, asa yang tak akan pernah terwujud. Yang aku lakukan hanyalah memuaskan batinku yang terus meneriakkan namumu, gee. Aku tak tau mengapa rasa ini terus saja tertanam, aku tak pernah tau mengapa aku masih saja menyukaimu yang bersamanya, aku tak tau mengapa aku masih saja terus memikirkanmu, padahal aku tak tau, apakah kau yang jauh disana memikirkanku atau tidak.... aku tak pernah tau apa isi hatimu, aku tak pernah tau!! Aku tak pernah tau akan hal itu !!! jika saja tuhan meberikan sense ...... untuk memikirkan apa yang berkeliling di otakmu, apa yang kau fikirkan, siapakah sosok yang terus saja kau bayangkan.
Matamu yang sipit, hidungmu yang.. yaa~~ terbilang mancung?? Bibirmu yang agak bulat dan kePDan mu akan warna kulitmu yang putih :p. Pangggilan jelek, cungkring, pendek, tulang. Jujur saja aku sangat merindukan semua ejekanmu itu, atau panggilan sayang?? Entahlahh ._.
Karena jarak adalah hal, yang akhirnya berhasil memisahkan kita, dan satu-satunya cara agar tetap bisa berkomunikasi adalah dengan handphone, dan koneksi internet. Hmmm apakah kau ingat?? Ketika dulu kau menyarankanku untuk meng-upgrade y!m ku?? Agar bisa mengaktifkan video call?? Ingatkah kau ketika aku dengan bangganya menunjukan kebisaanku memecahkan permainan rubik sewaktu video call itu dan kau memainkan gitar, ingatkah kau ketika kau merubah gaya rambutmu dan terlihat seperti orang bodoh! Bagaimana tidak? Rambutmu di belah tengah dan kau mengerucutkan mulutmu, ahhhh sungguh aku tidak menyukainya kerena merasa... ahhh sudahlah tapi di sisi lain akubisa tertawa terbahak-bahak karena melihat gaya konyolmu itu. Ingatkah kau ketika kau memintaku melambaikan tangan ketika percakapan melalui internet itu akan berakhir??. Yaa memang semua hal itu hanyalah momment kecil yang tak seberapa, tapi bagiku semua itu benar-benar b-e-r-a-r-t-i, sangat.
Terakhir kali setelah berbulan-bulan tidak bisa menatap wajahmu yang tidak tampan itu—masih ada taemin yang lebih tampan :p— dan aku merindukannya?? Yang benar saja?? Ya ya ya aku mengakuinya, aku merindukanmu orang aneh !, akhirnya hari-hariku yang sudah menyesakkan itu bisa kembali bersirkulasi dengan benar ketika berhasil bertemu denganmu—padahal kau dan aku sempat mengakhiri contack, karena kau telah berdusta padaku, dan menjungkir balikkan kehidupanku, tapi mengapa aku masih saja tak bisa memikirkanmu??—walaupun hanya sebentar dan...dan..dan..dan aku HARUS MENUNGGUMU SELAMA 30 MENIT!! Cukup lama untuk menunggu seorang laki-laki, yaaa aku bisa memahaminya, rumahmu itu sangat jauh bukan? Ditambah lagi dengan kondisi kesehatanmu dibawah garis normal—sakit— tapi mengapa kau masih saja mau menemui gadis sepertiku?? Hal ini yang membuatku semakin bingung dengan apa yang sebenarnya ada di dalam hatimu pria aneh?? apakah kau masih menyukaiku?? Tidak mungkin! Tapi kau juga mengatakan bahwa kau tidak bisa melupakanku, lalu apa itu artinya? Dan kau mengatakan bahwa kau tidak menyukainya, kau mengerti maksudku kan??  karena dia yang bersikap berlebihan. Kau mengatakan bahwa kau shock ketika aku mengatakan pengen kuliah di UI, Depok, dan kau mengatakan apa?? Apakah masih ingat hari itu? Dimana kita duduk berdua di bangku kayu, duduk di barisan depan yang menyamping arah jalan, di sebuah cafee kecil? Bukan aku rasa bukan cafee, yang jelas sebuah tempat yang tidak terlalu besar dan megah, tapi menghidangkan makanan yang aku suka, ya tanggal 15? Atau mungkin tanngal 14? Aku sedikit lupa tentang tanggalnya, tapi aku tak pernah melupakan semua percakapan yang kita bicarakan.
Ketika aku memastikan dengan bertanya melalui sms
“mau jadi nggak” namun tak kunjung datang balasan darimu, menunggu? Itu hal yang sudah sangat biasa aku lakukan, meski hal seperti ini sebenarnya sangat melelahkan ._. beberapa jam kemudian kau membalas sms ku, dan mengatakn bahwa kau sedang sakit, jelas saja hal ini membuatku sedih dan kecewa, tapi pada balasan berikutnya kau mengiyakan dan ingin bertemu denganku !!! bertemu denganku !!! aku beri tau, saat itu perutku langsung sakit >< karena terlalu deg degan, hal yang sangat memalukan huhuhu. Aku menancap gas ke sebuah tempat, ya ! tempat yang berada di tengah-tengah kota. Padahal aku sama sekali tidak bermiat untuk memakan apapun karena perutku sudah kenyang, tapi.... tidak mungkin juga jika hanya menuggu clingukan tanpa memesan apapun. Saat pesananku datang –pudding fla—aku tetap saja tidak bisa menemukan batang hidungmu. Aku selalu memeriksa kondisi di belakang bahuku, karena pintu masuk ada berada di bagian belakang dari posisi bangku yang aku tempati, aku selalu memeriksanya dengan pantulan dari hanphone—rasanya melelahkan jika harus memutar kepalaku dan mengecek pintu masuk berulang-ulang selama tiga puluh menit—tetap saja bayangan pria yang aku tunggu belum juga tampak. Baiklah, dari pada terus menunggu dengan perut yang semakin sakit dan tidak bisa mengatur detak jantugku, lebih baik memainkan beberapa game yang ternyata tidak memberikan perubahan yang signifikan, aku tetap saja nervous, demam cafee!! *apa pula ini?*.
“kamu di mana? aku sudah di -------“
“aku di ----------- sini aja” dan disini, adalah part  yang sangat mendebarkan!!Untuk terakhir kalinya aku mengangkat handphoneku dan memperhatikan pantulan yang dihasilkan dari layar touchscreennya. Dan ................ orang itu dataaang !! ya ampun reaksi aku harus gimana?? Aku harus gimana? Senyum? Atau nunggu dia senyum duluan? Mengucapkan hai? Atau apa?? Aku benar-benar merasa bodoh dan freeze. Tanpa di peritah leherku memutar ke belakang, dan FREEZE aku tersenyum kikuk dan dia membalas senyumanku sambil menundukkan kepalanya. oh dear, ini adalah part yang paling aku suka dan part yang aku benci. Aku merasa benci karena aku harus menahan segala rasa sakit yang ku derita saat bertatapan langsung, tapi semua itu terbayar dengan pertemuan yang cukup lama, yaaa mungkin sekitar 2 jam aku duduk berhadapan denganmu. Waaaah mengapa waktu terasa sangat cepat sekali berputar? Kenapa?? Aku sedang sangat menikmati momment ini, tapi aku tak bisa jika harus pulang terlalu sore, baiklah aku tak punya pilihan lain
emm udah jam segini, pulang?”
“ya udah kali kamu mau pulang, ayo”
“yuk...”
Aku berjalan menuju meja kasir, dan hendak membayar pesananku, tapi detik berkutnya
biar aku aja yang bayar..” tawarnya
ahhhgak usah biar aku aja” dengan cepat aku membayar pesananku, ehhhhh si pria aneh ini memberikan uang pada kasir dengan jumlah yang lebih besar
dibayarnya dari uang yang aku aja”. Apa boleh buat? Aku hanya bisa menurutinya saja, dari dulu sampai sekarang memang tak pernah berubah, ya dia selalu saja ingin membayar apa yang aku makan h-a-h-a. Saat itu aku dan dia membaawa kendaraan masing-masing karena keadaannya sudah berubah, tidak seperti dulu lagi, saat hanya membutuhkan 1 kendaraan saja. Ketika aku memparkir motorku dan keluar terlebih dahulu, aku mempersilahkan gee untuk jalan duluan, dan begitu sebaliknya dia pun mempersilahkan aku untuk jalan duluan, sudahlah aku tidak ingin membuat keribuatn kecil dan menarik perhatian orang-orang disekitar daerah parkir.
Dan pada akhirnya aku memimpin jalan, awalnya aku mengira bahwa laki-laki aneh ini akan mengambil arah yang berbeda, tapi apa yang dia lakukan? Dia menguntit !! terlihat dari pantulan spion motorku, ternyata dia memperhatikanku sambil senyum-senyum gak jelas, wajahnyaaaaaaaaaaaaaaaa, siapapun yang melihat wajahnya, pasti akan ikut tertawa mhehehe.
--to be continued

Tidak ada komentar:

Posting Komentar