Minggu, 30 Oktober 2011

...dan salahkah?...



Salahkah jika aku membencimu???, salahkah jika sikapku menjadi seperti ini??? Kau yang telah merubahnya. Semua perasaan itu, perasaan yang dalam kini menjadi semu, tak nyata, hanya asa. Tersadar bahwa selama ini hanyalah mengharapkan sesuatu yang tak pernah ada, hanya bayang-bayang yang terlihat, kedustaanlah yang menghampiri, topeng BUSUK yang selalu menghantui.
Sungguh tak mudah bagiku untuk berdamai dengan perasaan ini , angan-angan yang tak pernah letih berputar di kepalaku. Tahukah kau??? Hal seperti ini telah mengusik hidupku!!! Sangat mengusik. Andai aku bisa memutar waktu, aku akan memilih tak pernah bertemu dengan mu, memilih tak pernah mengenal seseorang seperti mu, yang telah menhghancurkan separuh dari jiwa ini, tanpa rasa tanggung jawab untuk mengembalikannya seperti semula. Berpaling secepat kilat, mendapatkan yang lebih indah, yang lebih mempesona. Sungguh membutakan jiwa.

Tersesat...kau telah membuat ku tersesat, aku terjerat oleh rayu mu, rayuan palsu BUSUK. seBUSUK hatimu, seBUSUK jiwa mu, seBUSUK perasaan mu. seBUSUK sikapmu yang menipu *terlalu kasarkah jika aku menyebut semua ini busuk???*. Sadarlah !!!! jika memang kau tak pernah bisa mengambil keputusan, tak bisa menentuukan jalan hidupmu jangan pernah berani untuk memulainya!!!!!! Apakah kau tak merasa malu dengan usiamu yang sudah matang? Masih bersikap ke-kanak-kanakan seperti itu?! Lambat laun, lambat laun, dan suatu hari nanti semua ini akan kau sesali, semua tentang kebodohanmu, kebodohanku.

Tentangmu... perlahan-lahan akan terkikis, tak terlihat lagi hal manis tentangmu, tak akan terlihat menghilang, menghilaaaaang dari peredaran bumi ini, dan aku berharap hal itu akan cepat terjadi. Tak ada lagi lamunan setiap malam, setiap waktu senggang .............

Huh? Pengorbanan yang sia-sia yang pernah ku lakukan, benar-benar membuang waktu. Kini, siapakah yang harus disalahkan atas senua kejadian BUSUK ini ?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar