Sabtu, 20 Agustus 2011

puisi :D


Memilukan

Jam dinding terus berdentang
Menandakan waktu terus bergulir
Detik demi detik sangat berarti untuk di lewatkan
 Musim panas berganti musim semi
Bunga-bunga cantik berguguran
Berjatuhan bagai tak mempunyai arti apapun

Terus saja mata ini tertuju
Pada potret seseorang yang dulu selalu melindungiku
Gemuruh angin mambuat suasana semakin tak bergeming
Membuatku tak berkata-kata, terdiam.
Tak ada. Sesuatu apapun yang dapat  dikerjakan
Begitu besarnya rasa rindu ini, seperti ombak tsunami yang menyambar jepang
Memilukan.
Akankah seseorang disana juga bisa merasakan rasa ini?
Sekarang. Hanya harapan yangku punya
Sampai kapankah? Rasa ini akan bertahan?
Mungkinkah akan seperti kayu jati yang sangat kokoh dan kuat.
Entahlah

By. Laila rachmawati/150511@16;41

nah puisi ini tuh sebenernya rara persembahkan (aciiee) buat seseorang gitu tapi gatau deh dia peduli atau nggak, kalo someone nya udah baca ~ ya slamat membaca dan merenung saja
#apasih ah gaje deh -,-

Tidak ada komentar:

Posting Komentar