Sabtu, 24 September 2011

ooww editor in chief ??


Begins from an imaginary, and forward to my dreams and finally thats hope become a reality. i am Laila rachmawati a childish teenage--thats people judge me haha-- selected editor in chief, one of wishes in my dream. aldough i dont have many experience in this world (as writter), start from now, every second, every minute, every hour in my life.........will be something very valuable, and extraordinary!!!.and someday i really really hope can be a succes girl. and i learned one thing "any high your dreams, write it in your notebook, because believe it or not something small like this can realize !!!" 

21 september


21sept11
Aku gak tau apa yang terjadi pada diriku ini, rambutku setiap hari berjatuhan bagaikan debu yang tak berarti, rasanya tak ada ke beranian, aku takut jika harus menyisir rambut yang semakin  hari semakin tipis ini. Padahal aku merasa tak ada yang salah dengan diriku, aku tak punya penyakit yang kronis, yang bisa menyebabkan rambut rontok, tapi mengapa hal ini terjadi padaku? Bahkan jika aku hanya membelai rambutku sendiri, tanpa diperintah mereka melepaskan diri dari kepalaku. Aku selau berharap semoga saja tak ada yang terjadi pada diriku ini, aku hanya menginginkan bisa hidup di dunia ini  dengan penuh kebahagiaan , bisa membahagiakan orang tua, itu yang paling penting. Karena aku sudah terlaliu banyak menyusahkan mereka—my lovely parents—sampai sekarang belum ada timbal balik apapun yang aku lakukan untuk mereka. Jangan sampai ketika suatu hari nanti aku pergi dan menghilang dari dunia ini, mereka belum bisa tersenyum “karena aku”
Dan satu hal lagi yang membuatku tak nyaman dengan apa yang ada di diriku—unknown—entah penyakit apa pula? I dont know~ aku tak ingin hal ini terus  menyelimutiku terus menerus seperti benalu. Tak nyaman belajar, tak nyaman belajar, tak nyaman tidur, tak nyaman beraktifitas, meski tak  setiap hari, tetapi jika rasa itu datang dengan se-enak jidat sangat lah mengganggu. Kapankan hal ini akan berakhir? Menghilang dari tubuhku yang mungkin semakin lemah. Hahh atau aku yang terlalu berfikir berlebihan? Entahlah